Selain menyimpan destinasi wisata alam yang menjadi favorit banyak wisatawan lokal atau bahkan mancanegara, Nusa Tenggara Timur juga memiliki makanan khas Nusantara dengan cita rasa yang unik dan lezat.
Kuliner khas daerah Nusa Cendana ini identik dengan rasa alaminya karena penggunaan bumbu yang minimalis. Di NTT, Anda bisa menjumpai santapan dengan kolaborasi rasa antara pedas, asin, gurih, dan manis menjadi satu. Unik sekali, bukan?
Nah, agar Anda tidak bingung makanan mana yang harus dicoba, berikut rekomendasi makanan khas Nusa Tenggara Timur yang tak boleh Anda lewatkan. Simak sampai akhir, ya.
Rekomendasi Makanan Khas Nusa Tenggara Timur
Jika Anda penggemar olahan kuliner dengan rasa alami dan bumbu yang minimalis, makanan tradisional Nusa Tenggara Timur merupakan jenis kuliner yang cocok untuk Anda.
Tapi, sebelum Anda menjelajahi berbagai destinasi kuliner di NTT, pastikan Anda sudah membawa bekal air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi, ya.
Untuk itu, selalu sediakan AQUA 1500 ml yang dapat menemani Anda selama berlibur dan berburu makanan khas Nusa Tenggara Timur.
Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA datang dari sumber yang terlindungi dengan komposisi mineral alami terjaga.
Berkat sensasi dingin alami AQUA, Anda tak perlu takut kehausan saat berborong kuliner khas NTT di bawah terik matahari.
Perlu diketahui juga bahwa AQUA merupakan 100% murni air pegunungan yang mengandung mineral alami tanpa tambahan zat apa pun sehingga aman dikonsumsi tubuh.
Nah, jika sudah menyiapkan AQUA 1500 ml, saatnya Anda mencatat beberapa kuliner khas Nusa Tenggara Timur yang wajib dicoba berikut ini.
1. Kue Alu Ndene
Makanan dari Nusa Tenggara Timur yang pertama adalah kue alu ndene. Lebih tepatnya, kue ini berasal dari daerah Ende, Flores.
Kue alu ndene terbuat dari air perasan ubi nuabosi yang diendapkan. Setelah air perasan ubi diendapkan, hasil endapannya akan dikeringkan hingga berbentuk menyerupai tepung.
Tepung tersebut kemudian akan dicampur dengan parutan kelapa dan garam serta dibentuk pipih menggunakan tempurung kelapa.
Kue khas Nusa Tenggara Timur satu ini sering dinikmati menggunakan gula merah. Dari segi rasa, kue alu ndene menawarkan sensasi manis, gurih, dan asin yang sangat unik dan lezat
2. Manggulu
Banyak yang berpendapat bahwa manggulu mirip dengan dodol. Jika dilihat dari tampilannya, mungkin bisa dikatakan mirip.
Namun, yang membedakan antara kedua makanan tradisional tersebut adalah bahan bakunya. Manggulu terbuat dari buah pisang yang dikeringkan bersama dengan kacang tanah dan dibungkus menggunakan daun pisang yang telah kering.
Hal ini dilakukan karena masyarakat setempat percaya bahwa daun pisang mengandung bahan pengawet alami yang dapat menjaga manggulu agar tidak mudah basi.
Menurut cerita masyarakat setempat, manggulu dulunya merupakan makanan favorit dari prajurit Belanda. Selain rasanya yang manis dan lezat, manggulu memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan cocok untuk menjadi oleh-oleh.
3. Kue Jawada
Masih di pembahasan makanan manis, Nusa Tenggara Timur juga memiliki olahan kue kering dengan tekstur yang renyah, yaitu kue jawada. Kue jawada berbentuk seperti rambut sehingga masyarakat setempat juga menjulukinya sebagai kue rambut.
Saat Anda mengunjungi Nusa Tenggara Timur, baik ke Labuan Bajo atau sekitarnya, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencoba kue ini. Rasanya yang manis membuat kue ini sering dijadikan sebagai camilan pendamping kopi hangat di pagi hari.
4. Kolo (Nasi Bambu)
Dari Bahasa masyarakat setempat, kolo berarti nasi bambu yang dibakar. Kolo terbuat dari beras yang telah dicuci bersih dan dibumbui dengan campuran santan, garam, daun pandan, bawang putih, dan jahe.
Setelah dibumbui, beras kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilapisi oleh daun pisang. Lalu, bambu berisi beras akan dibakar di atas bara api.
Kolo sering dihidangkan sebagai karbohidrat utama dalam jamuan. Umumnya, makanan khas ini akan disandingkan dengan menu lain, seperti lauk-pauk, tumis sayur, dan lain-lain.
5. Karmanaci
Makanan khas Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya adalah karmanaci. Karmanaci merupakan olahan dari daging cincang yang ditumis bersama bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, ketumbar, merica bubuk, serta adas manis yang telah disangrai.
Dengan rempah-rempah sebagai bumbu utamanya, karmanaci memiliki cita rasa yang gurih dan lezat saat disantap.
Dari segi tampilan, makanan ini sekilas mirip dengan semur daging. Meski begitu, rasa karmanaci jauh lebih kompleks karena bumbu rempah-rempah yang mendominasi rasanya.
Baca juga: 13 Makanan Khas Daerah di Indonesia, Bukti Warisan Nusantara
6. Rumpu Rampe
Rumpu rampe adalah makanan tradisional Nusa Tenggara Timur yang juga tak kalah lezat. Makanan ini berasal dari Maumere dan terbuat dari tumis daun dan bunga pepaya yang dibumbui bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan cabe rawit.
Rumpu rampe memiliki rasa yang pedas dan segar. Rasa pahit gurih dari daun kelapa akan memanjakan mulut Anda dengan kombinasi rasa yang unik. Biasanya, rumpu rampe disajikan sebagai pendamping nasi putih dan hidangan lain, seperti olahan ikan atau daging.
7. Catemak Jagung
Catemak jagung sering dihidangkan sebagai makanan penutup oleh masyarakat NTT. Makanan khas Nusa Tenggara Timur satu ini memiliki rasa asin dan gurih sehingga disukai oleh banyak kalangan.
Catemak jagung terbuat dari campuran jagung, kacang tanah, dan kacang hijau. Tak jarang, beberapa orang juga menambahkan labu ke dalamnya. Selain itu, beberapa orang juga sering kali menambahkan gula merah dan sedikit garam untuk menambah rasa catemak jagung.
8. Pelepah Manuk
Pelepah manuk merupakan makanan khas tradisional Nusa Tenggara Timur yang diolah dari burung. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang menggunakan ayam sebagai pengganti burung, tetapi tetap menggunakan bumbu yang sama.
Pertama-tama, daging burung atau ayam pada pelepah manuk akan dibakar terlebih dahulu.
Kemudian daging tersebut akan dimasukkan pada panci yang berisi bumbu rempah-rempah, seperti ketumbar, merica, kunyit, serta daun salam dan serai sebagai penyedapnya. Hidangan ini sangat lezat disantap bersama nasi hangat, lho.
9. Daging Belacang
Daging belacang merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur yang mirip dengan rendang. Namun, resep dan bumbu yang pada masakan ini tentunya berbeda.
Daging belacang terbuat dari daging sapi yang dipotong dadu kemudian ditumis menggunakan bawang merah, cabai rawit, terasi, kemiri yang telah disangrai, merica, jahe, lengkuas, daun salam, serta serai.
Seperti menu utama lainnya, daging belacang juga sering dihidangkan dengan nasi putih hangat, dan akan lebih nikmat jika ditambah bawang goreng sebagai pelengkapnya.
10. Ubi Nuabosi
Ubi nuabosi, yang merupakan bahan baku untuk membuat kue alu ndene ini, ternyata juga dapat dinikmati secara langsung, lho. Nama nuabosi dalam Bahasa masyarakat setempat “Uwi Ai Nuabosi” yang artinya ubi biasa.
Ubi ini biasanya direbus dan dihidangkan dengan berbagai jenis sambal, seperti sambal terasi atau sambal luat sebagai pelengkapnya.
Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi, Populer & Enak
Itulah beberapa makanan khas Nusa Tenggara Timur yang patut Anda coba saat Anda berlibur ke daerah yang dijuluki Kota Karang Kupang ini.
Namun, keseruan berlibur di NTT dan aktivitas menjelajahi berbagai keindahan alam serta keanekaragaman kulinernya jangan sampai membuat Anda kurang cairan, ya.
Seperti yang telah disampaikan tadi, jangan lupa untuk selalu sedia AQUA 1500 ml saat berlibur untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Kenapa harus AQUA dulu? Karena tidak semua air itu AQUA. Air minum AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya akan mineral alami dan kemudian diproses tanpa tersentuh tangan manusia & melalui 400 tahap uji kualitas, sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.
AQUA botol 1500 ml merupakan pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan dan wisata kuliner Anda. Kemasannya yang besar mampu menampung air minum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda saat berwisata.
Yang tak kalah penting, AQUA adalah produk asli Indonesia yang telah bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI yang membuat AQUA aman untuk tubuh Anda. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 9 Makanan Khas Jawa yang Wajib Dicoba Saat Kulineran
