Logo AQUA

10 Makanan Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Unik & Autentik!

Hidup Sehat | 02 Mei 2025

Bagikan:

10 Makanan Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Unik & Autentik!

Lampung bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata kuliner yang menjanjikan. Selain menawarkan beragam destinasi alam yang indah, Lampung juga memiliki banyak makanan tradisional Nusantara yang unik dan autentik, lho. 

Makanan khas Lampung biasanya identik dengan penggunaan ikan, santan, dan rempah-rempah sebagai bahan bakunya. Beberapa makanan tradisional Lampung juga sering dihidangkan dalam berbagai acara perayaan daerah. 

Nah, jika Anda berencana berlibur ke Lampung atau sekadar ingin memperluas pengalaman kuliner khas Nusantara, ini dia beberapa makanan Lampung favorit banyak orang yang juga wajib Anda coba. Yuk, simak!

Rekomendasi Makanan Khas Lampung

Makanan khas Lampung sangat mencerminkan hasil bumi Indonesia yang kaya. Pasalnya, kebanyakan makanan tradisional Lampung terbuat dari bahan dasar rempah-rempah yang autentik dan hanya ada di Indonesia. 

Menjelajahi berbagai kuliner khas Lampung tentu akan sangat mengasyikkan. Tapi, jangan sampai kegiatan ini membuat Anda lupa mengonsumsi air putih, ya. Agar tubuh tetap terhidrasi, pastikan Anda sudah menyiapkan AQUA 1500 ml sebelum berburu kuliner. 

Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum di suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi dengan komposisi mineral yang terjaga. 

Dengan demikian, air minum AQUA sangat cocok menjadi solusi saat Anda haus karena sibuk berburu kuliner di bawah teriknya matahari Lampung. 

AQUA juga merupakan 100% murni air pegunungan yang mengandung mineral alami tanpa tambahan zat apa pun sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari.  

Nah, kalau Anda sudah sedia AQUA 1500 ml, sekarang saatnya mencoba berbagai rekomendasi santapan khas Lampung berikut ini:

1. Seruit

Seruit

Seruit merupakan makanan khas lampung yang paling populer di kalangan masyarakat lokal maupun pendatang. Makanan ini sering dihidangkan di acara-acara besar, seperti pernikahan.  

Bahan utama seruit adalah ikan baung atau ikan belida. Biasanya, seruit disajikan dengan sambal terasi, lalapan, dan nasi hangat sebagai pelengkapnya. Sungguh nikmat, bukan?

2. Umbu

Makanan dari Lampung selanjutnya adalah umbu. Umbu merupakan makanan unik dari Lampung yang terbuat dari rotan muda kemudian direbus hingga teksturnya empuk.

Karena rasanya yang cenderung pahit, umbu sering dijadikan campuran untuk menumis sayur. Tapi, tak jarang, umbu juga disantap langsung sebagai lalapan. Namun, karena rotan sudah mulai sulit untuk ditemukan, Anda mungkin hanya bisa menjumpai umbu di acara-acara adat.

3. Gulai Taboh

Gulai taboh merupakan gulai khas Lampung yang juga terbuat dari bahan utama ikan. Ikan yang sering digunakan dalam olahan ini adalah ikan tongkol dan ikan tuna. 

Selain ikan, gulai taboh juga dilengkapi dengan potongan rebung, kacang panjang, kacang merah, kol, dan kluwak sebagai ciri khasnya. 

Rasa yang tercipta dari gulai taboh ini mirip dengan sayur lodeh, tetapi dengan cita rasa yang jauh lebih gurih. Gulai taboh biasanya disajikan dalam porsi besar yang kemudian disantap bersama-sama.

4. Tempoyak

Mungkin Anda masih asing dengan makanan dari Lampung ini. Tempoyak merupakan fermentasi dari buah durian yang diolah menjadi semacam saus sambal sebagai pelengkap makanan. Terdengar unik, bukan?

Dari segi rasa, tempoyak cenderung asam dan memiliki aroma kuat yang menyengat khas buah durian. Umumnya, masyarakat Lampung menikmati tempoyak dengan menu ikan bakar dan sambal terasi agar semakin lezat.

5. Gabing

Makanan tradisional Lampung yang selanjutnya adalah gabing. Gabing merupakan olahan dari batang kelapa muda yang diiris tipis dan dimasak menggunakan kuah santan. Gabing memiliki rasa gurih dan mirip dengan rebung.

Dulunya, gabing sering menjadi masakan harian masyarakat Lampung. Namun, karena batang kelapa muda sudah mulai sulit ditemukan, keberadaan makanan khas satu ini juga semakin jarang dijumpai.  

Baca juga: 11 Makanan Sehat Indonesia Tradisional Khas Indonesia, Mudah Ditemukan

6. Geguduh

Geguduh adalah salah satu camilan khas Lampung yang juga banyak digemari karena rasanya yang manis dan gurih serta memiliki tekstur lembut. 

 Geguduh terbuat dari buah pisang kepok yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain, seperti tepung beras, maizena, keju, vanili, kayu manis, dan baking powder.

Camilan satu ini sangat populer di Lampung karena sering dinikmati saat berkumpul bersama keluarga dengan teh atau kopi sebagai pelengkapnya.

7. Engkak

Engkak

Engkak merupakan kue yang sering dijadikan menu sarapan oleh masyarakat Lampung. Rasanya yang manis dan gurih serta teksturnya yang lembut membuat engkak menjadi favorit semua kalangan.

Namun, proses pembuatan engkak sangatlah rumit karena harus dipanggang di atas arang kelapa menggunakan loyang secara berlapis-lapis, hampir sama dengan proses pembuatan lapis legit.  

Meski begitu, bahan dasar untuk membuat engkak cukup sederhana, yaitu tepung, mentega, dan telur.

8. Keripik Pisang Khas Lampung

Keripik Pisang Khas Lampung

Camilan satu ini juga menjadi favorit banyak wisatawan dan sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Salah satu hal yang membedakan keripik pisang khas Lampung dengan keripik pisang pada umumnya adalah variasi rasanya yang beragam.

Anda bisa menjumpai keripik pisang khas Lampung ini dalam berbagai varian rasa, seperti keju, coklat, susu, stroberi, sapi panggang, dan melon. Teksturnya yang renyah membuat keripik pisang ini sangat cocok menjadi camilan pelengkap saat kumpul keluarga.

9. Kue Sekubal

Kue sekubal adalah makanan tradisional Lampung yang tergolong dalam jenis kue basah. Kue sekubal terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, kemudian dikukus selama 8–10 jam. 

Kue sekubal sering dihidangkan bersama dengan tape ketan atau bumbu rendang. Anda akan banyak melihat kue sekubal di hari-hari besar, seperti Ramadan dan Hari Raya. 

10. Kue Maksuba

Kue maksuba juga merupakan kue yang juga mirip dengan lapis legit karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti gula, telur, dan santan yang kemudian dikukus hingga matang.

Yang membedakan kue maksuba dengan kue lain adalah pada proses pengocokan telur dan gula. Untuk membuat kue maksuba, keduanya perlu dikocok hingga mengembang dan pucat. Setelah itu, santan akan dituangkan secara bertahap sebelum dikukus.

Kue maksuba sering disajikan dalam acara pernikahan dan acara-acara adat lainnya oleh masyarakat Lampung.

Baca juga: 10 Makanan Khas Sumatera yang Lezat dan Menggoyang Lidah

Itu dia beberapa rekomendasi makanan khas Lampung yang patut Anda coba saat berkunjung ke Sang Bumi Ruwa Jurai ini.

Saat berburu kuliner di bawah teriknya matahari Lampung, tentu tubuh Anda membutuhkan asupan cairan yang cukup. Maka, seperti yang disampaikan tadi, jangan lupa untuk selalu sedia AQUA 1500 ml saat berburu kuliner, ya.

Kenapa harus AQUA DULU? Karena tidak semua air itu AQUA. Air AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia & melalui 400 tahap uji kualitas, sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

AQUA 1500 ml adalah pilihan yang tepat untuk melengkapi wisata kuliner Anda selama di Lampung karena kemasannya yang besar dan mampu menampung air minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda selama berwisata.

Yang terpenting, AQUA adalah produk asli Indonesia yang telah bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga terjamin keamanannya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 9 Makanan Jawa yang Wajib Dicoba Saat Kulineran

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .